Sobat Blog,, Pernah tidak mendengar kisah seorang
presiden yang sangat kontoversial dan membuat orang tercengang dengan
kehidupanya yang tidak sepantasnya presiden. Inlah yang menjadi acuan bagi para
pemimpin Dunia, akan tetapi maukah mereka mengikuti jejak yang dilakukan presiden
iran tersebut ?
Mahmoud Ahmadijenad Nama lengkapnya,yang dilatar
belakangi dari keluarga sederhana dan masa kecilnya tinggal di perumahan kumuh.
Siapa sangka bisa menjadi presiden. Memang sedari kecil Ahmadijenad adalah
orang yang supel dan sederhana, dia suka berbaur dengan orang-orang susah, miskin,
dan kurang mampu.
Sebuah Televisi Fox Amerika pernah bertanya pada
Presiden Iran Ahmadinejad : ”Saat anda bercermin di pagi hari,
apa yang anda katakan pada diri anda?” Ahmadinejad menjawab, ”Saya melihat
seseorang di cermin dan berkata padanya , ”Ingatlah, anda tidak lebih dari
seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggungjawab besar dan itu
adalah melayani bangsa Iran”. Nah itulah prinsip yang membuat sang presiden
irak itu selalu menomorsatukan hidup sederhana.
Itulah kalimat pembuka penyiar TV memperkenalkan
seorang Ahmadinejad. Ahmadinejad, Presiden Iran yang mencengangkan banyak orang
ketika menyumbangkan karpet Istana Presiden (berkualitas tinggi tentunya) ke
sebuah masjid di Teheran. Ia lalu mengganti karpet istana dengan karpet murah.
Mantan walikota Teheran itu menutup ruangan kedatangan
tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana
mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu. Sekali lagi
fakta yang mengesankan…! Dalam beberapa kesempatan Presiden juga bergabung
dengan petugas kebersihan kota untuk membersihkan jalan di sekitar rumah dan
istana Presiden. Dibawah kepemimpinan
Ahmadinejad, setiap menteri yang diangkat selalu
menandatangani perjanjian dengan banyak ketentuan, terutama yang ditekankan
adalah agar setiap menteri tetap hidup sederhana . Seluruh rekening pribadi dan
keluarganya akan diawasi dan kelak jika masa tugasa berakhir sang menteri harus
menyerahkan jabatannya dengan kewibawaan . Caranya adalah agar dirinya dan
keluarganya tidak memanfaatkan keuntungan sepeser pun dari jabatannya.
Ahmadijed juga mengumumkan bahwa kemewahan terbesar
dirinya adalah mobil Peogeot 504 buatan tahun 1977dan sebuah rumah kecil
warisan ayahnya 40 tahun lalu yang terletak di salah satu daerah miskin di
Teheran. Rekening tabungannya nol dan penghasilan yang diterima hanyalah gaji
sebagai dosen sebesar kurang dari Rp 2.500.000,-. (U$ 250)
Asal tahu saja Presiden tetap tinggal di rumahnya.
Satu-satunya rumah miliknya, salah satu presiden Negara terpenting di dunia
secara strategi, ekonomi, politik dan tentunya minyak dan pertahanannya.
Ahmadinejad bahkan tidak mengambil gajinya sebagai
presiden (yang merupakan haknya). Alasannya seluruh kekayaan adalah milik
Negara dan ia hanya bertugas menjaganya.
Hal lain yang membuat kagum staf kepresidenan adalah
tas yang selalu dibawa setiap hari. Isinya adalah bekal sarapan, beberapa
potong roti sandwinch dengan minyak zaitun dan keju. Ahmadinejad menyantap dengan
nikmat makanan buatan isteri tersebut Di sisi lain ia menghentikan semua
makanan istimewa yang biasa disediakan untuk presiden.
Ahmadinejad juga mengalihkan pesawat kepresidenan
menjadi pesawat angkutan barang (cargo) dengan alasan untuk menghemat pengeluaran
Negara. Presien juga memilih terbang dengan pesawat biasa di kelas ekonomi.
Ahmadinejad selalu melakukan rapat dengan para menteri
kabinetnya untuk memantau semua aktivitas. Semua menteri bisa masuk ke
ruangannya tanpa harus izin. Ia juga menghapus semua acara seremonial seperti
red carpet, foto-foto dan iklan pribadi ketika jika mengunjungi Negara lain.
Jikalau harus menginap di hotel ia selalu memastikan
untuk tidak tidur dengan ruangan dan tempat tidur mewah. Alasannya ia tidak
tidur di tempat tidur tetapi tidur di lantai beralaskan matras sederhana dan
sepotong selimut.
Apakah semua tindakan dan kelakuan presiden
menimbulkan rasa tidak hormat?
Coba bandingkan dengan foto-foto berikut. Ahmadinejad tidur di ruang tamu selepas dijaga pengawal kepresidenan seharian kemanapun ia pergi. Foto ini dibuat oleh adiknya dan diterbitkan harian Wifaq yang sehari kemudian menyebar di majalah dan Koran seluruh dunia terutama Amerika Serikat.
Coba bandingkan dengan foto-foto berikut. Ahmadinejad tidur di ruang tamu selepas dijaga pengawal kepresidenan seharian kemanapun ia pergi. Foto ini dibuat oleh adiknya dan diterbitkan harian Wifaq yang sehari kemudian menyebar di majalah dan Koran seluruh dunia terutama Amerika Serikat.
Saat shalat berjamaah di masjid Presiden tidak duduk di shaf pertama.Dan selalu bersikap sederhana dengan rakyatnya.Ini Merupakan salah satu contoh kalau setiap pemimpin yang terhormat tidak harus selalu mengedepankan gengsi sebagai pemimpin.
Nah soabt blogger,ini adalah contoh nyata sebagai
seorang pemimpin yang merupakan pemimpin yang cinta akan rakyatnya,cinta akan
negaranya,dan cinta untuk kebaikan demi rakyatnya.
semoga menjadikan manfaat untuk kita semua
Foto terakhir adalah presiden sedang menikmati makan
di ruang makan yang begitu apa adanya dengan apa yang kita lihat dengan kasat
mata.