السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Jumat, 03 Agustus 2012

بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

sahabat..
ana hanya hamba Allah yang lemah..
berbagai macam penyakit di dalam diri ini..
datang menggerogoti kekuatan ana..
hingga melemah tiada berdaya..
Ya Allah ya Robb,,
hanya dengan KuasaMu lah ana bisa kuat..
hanya dengan izinMu ana bisa menulis seperti ini..
mohon maaf ana sampaikan buat sahabat yang mungkin pernah
ana sakiti perasaannya..
kini hanya layar datar ini saja yang dapat menjadi penghibur ana
dikala ana sedih, dikala ana sakit, dikala ana merindukan sahabat..
juga tetap berdo'a,, semoga ana bisa seperti dulu lagi..
sehat dan dapat berkumpul bersama-sama kembali..
bersenda gurau berbagi kasih
dan menjalin ukhuah silahturahmi yang mesra..
insyaAllah.. :)

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّ


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

♥ PERJALANAN WANITA SOLEHAH ♥

Sahabat Saudaraku Fillah yg dirahmati Allah, Apa yang penting ialah menghayati falsafah dan hikmah di sebalik perkahwinan. Al Quran adalah sebaik-baik dan seterang-terang penyuluh untuk memahami rahsia Allah ini. Allah SWT menjelaskan bahawa tujuan perkahwinan adalah untuk mendatangkan ketenangan di dalam hati serta menimbulkan kasih sayang dan kecintaan antara suami dan isteri.


Ketenangan terhasil melalui hubungan yang halal di antara lelaki dan perempuan. Sedangkan sesuatu yang halal mempunyai unsur yang sangat penting iaitu keberkatan dari Allah SWT. Hubungan yang tidak diberkati Allah SWT adalah ibarat kayu yang rapuh. Tali simpulan yang mengikatnya adalah tidak kukuh.


Perkahwinan yang ‘mahal’ harganya bukanlah menjadi jaminan kepada keberkatan perkahwinan dan hubungan yang kekal selamanya. Bahkan Rasulullah SAW telah menegaskan di dalam hadis Baginda bahawa sebaik-baik wanita yang ingin dikahwini adalah mudah urusan perkahwinannya dan murah maharnya.


• WANITA SOLEHAH

Sebab itu, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya agar memilih wanita solehah untuk dijadikan isteri. Sabda Baginda ;

“Dinikahi akan wanita itu kerana empat perkara ; kerana kecantikannya, dan kerana keturunannya, dan kerana hartanya dan kerana agamanya. Maka pilih olehmu wanita yang beragama nescaya akan beruntung kedua tanganmu”


Imam Muslim telah meriwayatkan sebuah lagi hadis mengenai wanita solehah ;

“Dunia itu merupakan mata benda, dan sebaik-baik mata benda dunia adalah wanita yang solehah”


Syarat utama memilih bakal pasangan hidup adalah ‘agama’. Maka bagi saya, kalau memang confirm wanita yang kita bakal kahwini itu wanita solehah dan kuat pegangan agamanya, biarlah mahal sekalipun mahar nikahnya sekalipun tidak mengapa. Kalau yang kita ingin kahwini itu tidak solehah, maka mahar yang mahal hanya akan kerugian.


Isteri solehah adalah sebaik-baik teman. Dia juga adalah sebaik-baik penasihat. Jika dia wanita beragama, maka agama dan taqwanya akan memandu hidupnya serta dapat membantu kita dengan nasihat dan tegurannya. Kecantikan isteri juga oenting namun ia bukan syarat utama. Tidak ada gunanya isteri yang cantik yang kecantikannya itu hanya untuk tatap n orang lain. Mendedahkan kecantikannya pada apa yang diharamkan Allah.


• CANTIK DI SISI ALLAH


Kecantikan yang hakiki adalah kecantikan pada pandangan Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW ;

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa parasmu, dan bukan juga kepada tubuh badanmu. Tetapi Allah memandang kepada amalanmu dan juga hatimu”


Cantik bukannya pada kepandai memperagakan tubuh, bukan juga pada rambut yang diurai di hadapan lelaki ajnabi jauh sekali kecantikan yang hanya untuk dipuji manusia sebaliknya dikeji Allah kerana perbuatan mendedahkan aurat yang diharamkan Allah. Tatpi cantik yang sebenar adalah kecantikan iman dan taqwa serta keikhlasan ibadah dan kesungguhan taat kepada Allah SWT.


Ambil contoh Saiyyiduna Bilal, walaupun hitam belegam kulitnya, namun hatinya lebih putih dari susu. Kekuatan iman dan aqidahnya telah menjadikan dia mulia di sisi Allah SWT.




♥☆ Semoga Bermanfaat ♥☆
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

♥ Kisah Wanita Cantik Nan Shalihah di Madinah ♥


Suatu hari, di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah.


Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena di situlah letak kebahagiaan dan ketentramannya. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah akan hidup dan matinya hanya kepada-Nya.


Dia juga amat rajin berpuasa, meski sedang bepergian. Wajahnya yang cantik makin bersinar oleh cahaya iman dan ketulusan hatinya.


Suatu hari datanglah seorang lelaki untuk meminangnya, konon ia termasuk lelaki yang taat dalam beribadah. Setelah shalat istikharah akhirnya ia menerima pinangan tersebut. Sebagaimana adat kebiasaan setempat, upacara pernikahan dimulai pukul dua belas malam hingga adzan subuh.


Namun wanita itu justru meminta selesai akad nikah jam dua belas tepat, ia harus berada di rumah suaminya. Hanya ibunya yang mengetahui rahasia itu. Semua orang ta’jub.


Pihak keluarganya sendiri berusaha membujuk wanita itu agar merubah pendiriannya, namun wanita itu tetap pada keinginannya, bahkan ia bersikeras akan membatalkan pernikahan tersebut jika persyaratannya ditolak. Akhirnya walau dengan bersungut pihak keluarga pria menyetujui permintaan sang gadis.


Waktu terus berlalu, tibalah saat yang dinantikan oleh kedua mempelai. Saat yang penuh arti dan mendebarkan bagi siapapun yang akan memulai hidup baru. Saat itu pukul sembilan malam. Doa ‘Barakallahu laka wa baaraka alaika wa jama’a bainakuma fii khairin’ mengalir dari para undangan buat sepasang pengantin baru.


Pengantin wanita terlihat begitu cantik. Saat sang suami menemui terpancarlah cahaya dan sinar wudhu dari wajahnya. Duhai wanita yang lebih cantik dari rembulan, sungguh beruntung wahai engkau lelaki, mendapatkan seorang istri yang demikian suci, beriman dan shalihah.


Jam mulai mendekati angka dua belas, sesuai perjanjian saat sang suami akan membawa istri ke rumahnya. Sang suami memegang tangan istrinya sambil berkendara, diiringi ragam perasaan yang bercampur baur menuju rumah baru harapan mereka. Terutama harapan sang istri untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah.


Setibanya di sana, sang istri meminta ijin suaminya untuk memasuki kamar mereka. Kamar yang ia rindukan untuk membangun mimpi-mimpinya. Di mana di kamar itu ibadah akan ditegakkan dan menjadi tempat di mana ia dan suaminya melaksanakan shalat dan ibadah secara bersama-sama.


Pandangannya menyisir seluruh ruangan. Tersenyum diiringi pandangan sang suami mengawasi dirinya. Senyumnya seketika memudar, hatinya begitu tercekat, bola matanya yang bening tertumbuk pada sebatang mandolin yang tergeletak di sudut kamar. Wanita itu nyaris tak percaya. Ini nyatakah atau hanya fatamorgana? Ya Allah, itu nyanyian? Oh bukan, itu adalah alat musik. Pikirannya tiba-tiba menjadi kacau. Bagaimanakah sesungguhnya kebenaran ucapan orang tentang lelaki yang kini telah menjadi suaminya.


Oh… segala angan-angannya menjadi hampa, sungguh ia amat terluka. Hampir saja air matanya tumpah. Ia berulang kali mengucap istighfar, Alhamdulillah ‘ala kulli halin. “Ya bagaimana pun yang dihadapi alhamdulillah. Hanya Allah yang Maha Mengetahui segala kegaiban.”


Ia menatap suaminya dengan wajah merah karena rasa malu dan sedih, serta setumpuk rasa kekhawatiran menyelubung. “Ya Allah, aku harus kuat dan tabah, sikap baik kepada suami adalah jalan hidupku.” Kata wanita itu lirih di lubuk hatinya. Wanita itu berharap, Allah akan memberikan hidayah kepada suaminya melalui tangannya.


Mereka mulai terlibat perbincangan, meski masih dibaluti rasa enggan, malu bercampur bahagia. Waktu terus berlalu hingga malam hampir habis. Sang suami bak tersihir oleh pesona kecantikan sang istri. Ia bergumam dalam hati, “Saat ia sudah berganti pakaian, sungguh kecantikannya semakin berkilau. Tak pernah kubayangkan ada wanita secantik ini di dunia ini.”


Saat tiba sepertiga malam terakhir, Allah ta’ala mengirimkan rasa kantuk pada suaminya. Dia tak mampu lagi bertahan, akhirnya ia pun tertidur lelap. Hembusan nafasnya begitu teratur. Sang istri segera menyelimutinya dengan selimut tebal, lalu mengecup keningnya dengan lembut. Setelah itu ia segera terdorong rasa rindu kepada mushalla-nya dan bergegas menuju tempat ibadahnya dengan hati melayang.


Sang suami menuturkan, “Entah kenapa aku begitu mengantuk, padahal sebelumnya aku betul-betul ingin begadang. Belum pernah aku tertidur sepulas ini. Sampai akhirnya aku mendapati istriku tidak lagi di sampingku. Aku bangkit dengan mata masih mengantuk untuk mencari istriku.


Mungkin ia malu sehingga memilih tidur di kamar lain. Aku segera membuka pintu kamar sebelah. Gelap, sepi tak ada suara sama sekali. Aku berjalan perlahan khawatir membangunkannya. Kulihat wajah bersinar di tengah kegelapan, keindahan yang ajaib dan menggetarkan jiwaku.
Bukan keindahan fisik, karena ia tengah berada di peraduan ibadahnya.


Ya Allah, sungguh ia tidak meninggalkan shalat malamnya termasuk di malam pengantin. Kupertajam penglihatanku. Ia rukuk, sujud dan membaca ayat-ayat panjang. Ia rukuk dan sujud lama sekali. Ia berdiri di hadapan Rabbnya dengan kedua tangan terangkat.

Sungguh pemandangan terindah yang pernah kusaksikan.


Ia amat cantik dalam kekhusyu’annya, lebih cantik dari saat memakai pakaian pengantin dan pakaian tidurnya. Sungguh kini aku betul-betul mencintainya, dengan seluruh jiwa ragaku.”


Seusai shalat ia memandang ke arah suaminya. Tangannya dengan lembut memegang tangan suaminya dan membelai rambutnya. Masya Allah, subhanallah, sungguh luar biasa wanita ini. Kecintaannya pada sang suami, tak menghilangkan kecintaannya kepada kekasih pertamanya, yakni ibadah. Ya, ibadah kepada Allah, Rabb yang menjadi kekasihnya.


Hingga bulan ke depan wanita itu terus melakukan kebiasaannya, sementara sang suami menghabiskan malam-malamnya dengan begadang, memainkan alat-alat musik yang tak ubahnya begadang dan bersenang-senang.


Ia membuka pintu dengan perlahan dan mendengar bacaan Al-Qur’an yang demikian syahdu menggugah hati. Dengan perlahan dan hati-hati ia memasuki kamar sebelah. Gelap dan sunyi, ia pertajam penglihatannya dan melihat istrinya tengah berdoa. Ia mendekatinya dengan lembut tapi cepat. Angin sepoi-sepoi membelai wajah sang istri.

Ya Allah, perasaan laki-laki itu bagai terguyur. Apalagi saat mendengar istrinya berdoa sambil menangis. Curahan air matanya bagaikan butiran mutiara yang menghiasi wajah cantiknya.


Tubuh lelaki itu bergetar hebat, kemana selama ini ia pergi, meninggalkan istri yang penuh cinta kasih? Sungguh jauh berbeda dengan istrinya, antara jiwa yang bergelimang dosa dengan jiwa gemerlap di taman kenikmatan, di hadapan Rabbnya. Lelaki itu menangis, air matanya tak mampu tertahan. Sesaat kemudian adzan subuh. Lelaki itu memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini, ia lantas menunaikan shalat subuh dengan kekhusyukan yang belum pernah dilakukan seumur hidupnya.


Inilah buah dari doa wanita shalihah yang selalu memohonkan kebaikan untuk sang suami, sang pendamping hidup.


Beberapa tahun kemudian, segala wujud pertobatan lelaki itu mengalir dalam bentuk ceramah, khutbah, dan nasihat yang tersampaikan oleh lisannya. Ya lelaki itu kini telah menjadi da’i besar di kota Madinah.


Memang benar, wanita shalihah adalah harta karun yang amat berharga dan termahal bagi seorang lelaki bertakwa. Bagi seorang suami, istri shalihah merupakan permata hidupnya yang tak ternilai dan “bukan permata biasa”.




♥☆ Semoga Bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya ♥☆


~~Ilmu Terindah Dari Sebuah Melayani ~~

Disaat wanita telah memasuki gerbang pernikahan, maka Allah akan menyediakan kesempatan bagi kita, untuk menjadi pribadi yang indah, bahkan jauh sangat lebih indah.

Dan sungguh, menjadi istri adalah sebuah keindahan yang tidak semua orang akan merasakan kesemua itu. Dan keindahan itu akan terasa sangat lebih indah saat kita dapat dari dalam hati m
enyadari dan ikhlas karena Allah tentang sebuah melayani.
Lihatlah betapa indahnya dirimu dengan melayani, senyummu tampak sumringah karena ingin seseorang yang kau layani akan merasa terdamaikan oleh keadaan karena adanya dirimu. Walau dalam bagaimanapun adanya keadaanmu sendiri.

Lihatlah betapa damai dirimu dengan melayani. Kau berikan jatah pikiran dan luasnya dadamu yang memang kadang sudah terasa sesak, demi kebahagiaan suami yang kau layani. Mengerti bahkan saat beliau tidak mngerti keadaan beliau sendiri, mendengarkan keluh kesah beliau, merangkul semua kondisi kacau balaunya beliau lengkap dengan semua kenegatifan sikap yang saat itu ditampilkan kepadamu. Manusia ajaib mana yang akan dapat begitu memaklumi keadaan dengan tetap tenang, selain seseorang yang memang tahu arti dari melayani dan meniatkan semua karena Allah?



Lihatlah betapa teduhnya dirimu dengan melayani. Dalam keadaan yang sudah tidak memungkinkan bagi batin sabarmu untuk bisa bersabar lagi, kau masih berusaha mengkontrol semua kemanusiawianmu sebagai wanita kebanyakan yang menangis, memaki, manja pada keadaan dan lain sebagainya. Kesemua karena kesadaranmu untuk tidak ingin memberatkan hati suami yang kau layani.



Lihatlah betapa cantiknya dirimu dengan melayani, kau tampilkan dirimu begitu elegan didepan suamimu, karena perasaan yang tak ingin mengecewakan beliau karena acak- acakannya dirimu.

Lihatlah betapa lembut dirimu dalam balutan kata- kata yang indah, serta nada bicara yang santun saat melayani. Siapa di dunia ini yang tidak punya potensi untuk berteriak dan berlaku kasar? namun dengan kesadaran melayani, maka pilihanmu pun jatuh untuk bersikap sebaliknya demi kedamaian yang kau layani. Bukan sia- sia pada akhirnya, yakinlah bahwa titik akhir dari semua itu, adalah paling tidak keadaan yang akan berbalik melayani dan memuliakan dirimu. Di dunia ini, dimana sih manusia yang tidak suka dimengerti oleh orang lain, apalagi jika manusia tersebut adalah suami kita sendiri?


Lihatlah betapa telah menjadi sabar dirimu saat melayani, teredamlah kemarahanmu karena kesadaran atas diri bahwa melayani itu indah. Indah dalam membahagiakan orang lain, dan bahkan indah dalam mengindahkan dirimu untuk terlalu jauh dalam berdekatan dengan emosi. Keluh kesah memang kadang ada, namun tidak bertengger terlalu lama dan terhapuskan dengan keindahan kesadaran bahwa pada saat tersebut, Allah ridho terhadap kita. disudut lain dari hati, diri diam-diam berdoa bahwa semoga Allah menghapus dosa- dosa kita lewat kesakitan tersebut.

Lihatlah betapa dengan melayani, kau telah memberikan pelajaran berharga kepada para suami untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Dengan pelayananmu, maka akan tersibukkan hari-harinya untuk bersyukur kepada Allah atas karunia keindahan sepertimu.


Subhanallah, betapa keajaiban dari kesadaran sebuah melayani, malah akan menjadikan diri kita mulia, bahkan lebih mulia dan terperbaiki. Dengan melayani kau menjadikan dirimu pantas untuk disayangi dan bahkan tidak terlalu pantas untuk disakiti. Dan bahkan semua manusia pasti hanya mempunyai satu hati untuk menyayangi, tidak lebih. dengan melayani kau menjadikan dirimu muara bagi suamimu, manusia tempatnya merasa kembali kerumah, untuk bisa merasa santai dan terdamaikan.

Melayani bukan menjadikan dirimu korban dan pihak yang selalu terkalahkan. Dengan melayani justru kau mengindahkan dirimu, dan menampilkan keadaanmu yang mungkin bakat itu tidak pernah kau sadari, bahwa kau bisa menjadi seindah itu. Benar- benar sebuah pendidikan diri yang sangat elegan dan berkelas.
Dan memanglah benar- benar indah jika sebuah pernikahan yang benar- benar ditujukan karena ingin beribadah kepada Allah. Sungguh benar ternyata bahwa dunia ini memang indah, dan seindah-indah perhiasan dunia adalah Wanita yang sholihah. Allah menjadikan kita indah dengan menjadi seorang istri, dan akhir dari sebuah niat adalah tergantung diri kita bagaimana menjadikan konsep keindahan itu untuk benar- benar menjadi indah. InsyaAllah...

Salam

terkadang,, dengan keyakinan hatii nurani,
semua itu bisa menunjukkan jalan yang benar,,
asalkan tetap bertawakal kepada yg Kuasa dan berpasrah
terhadap apa yg terjadi,,
karena sesungguhnya,, Allah mengetahui apa yg tidak kita ketehaui,,
Allah memberikan apa yg kita butuhkan,, bukan yg kita inginkan,,
dan Allah maha adil lagi maha bijaksana,,

o<3o Tahajjud Cinta o<3o

Kau datang ketika duka

dan bintang bercahya

tunjukku ke jalan syurga

Ku haus di tengah laut

lemas mencari tempat berpaut

kirimkan aku kekuatan

serta pedoman di kesesatan

Ku sunyi dalam gembira

perih pedih tanggung derita

sungguh aku bukan wali

yang suci dari hina dan benci

Terlalu lama aku mencuba

terlalu banyak

cinta yang ku damba

tiada yang sempurna

hanyalah fana

Tuhan, ampuni hamba-Mu

Ku rebah di dada malam

memecah dendam yang lama diam

ku tanggalkan baju dunia

dakapku dengan selimut syurga

ya Tuhanku hanya padamu

tempat mengadu segala rindu

limpahi ku rahmat kasihmu

dalam tahajjud cinta bersujud


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


♥♥ KARAKTER MUSLIMAH SEJATI ♥♥


♥♥ Taat kepada ALLAH lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada (Qs.4:43)


♥♥ Apa yang dicari seorang mukmin setelah takwa kepada ALLAH,tidak lebih baik dari seorang wanita yang shalehah,apabila diperintah ia mentaatinya,apabila dipandang sangat menyenangkan,apabila disumpah ia melaksanakan dengan jujur dan apabila ditinggal pergi ia menjaga dirinya dan harta suaminya
(HR. Ibnu Majah dari Abu Umamah r.a)


♥♥ Berkata Umar bin Khattab r.a dalam atsarnya:
"Tidak ada pemberian yang lebih baik kepada seseorang setelah pemberian iman kecuali wanita yang sholehah
♥♥ Anas bin Malik r.a berkata:RASULULLAH S.A.W. Bersabda:
"Barang siapa yang dikaruniai seorang istri yang sholehah berarti dia telah menyempurnakan setengah ad_diennya.maka hendaklah ia bertakwa kepada ALLAH pada setengah lainnya (HR. Tabrani,Hakim dan Baihaqi)


♥♥ RASULULLAH S.A.W bersabda:
"Harta yang paling baik ialah lisan yang berdzikir,hati yang bersyukur,seorang istri yang beriman yang membantu memperkuat keimanan suaminya (HR. Tirmidzi)
♥♥ Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash bahwa RASULULLAH S.A.W bersabda:
"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita sholehah (HR. MUSLIM)


♥♥ RASULULLAH S.A.W bersabda:
"Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik-baiknya harta pusaka seseorang?
Yaitu wanita sholehah yang menyenangkan jika dipandang,yang taat padanya jika disuruh,yang bisa menjaganya jika ditinggal pergi"
(HR. Abu Daud dan Al Hakim dari Umar r.a)


RASULULLAH S.A.W juga bersabda tentang karakter umum muslimah sejati atau muslimah sholehah.
"Sebaik-baiknya wanita ialah yang melahirkan anak,penyayang,memelihara kehormatannya,mulia pada kaca mata ahli keluarganya,menghormati suaminya ,menghiaskan dirinya hanya untuk suaminya tercinta,memelihara diri dari pandangan orang lain,mendengar kata-kata suaminya dan mentaati segala perintahnya.Jika bersama suaminya dia memberikan apa saja yang diperlukan suaminya dan dia tidak pula menolak ajakannya serta tidak merendah-rendahkan atau menghina kedudukan suaminya di hadapan orang lain".
(HR. Al-Tausi)


♥ Salam Erat Silaturahmi dan salam Santun Ukhuwah Fillah♥

::Lupakah kita ?::

Duhai pemilik wajah cantik tubuh molek dan indah, yang selalu kita banggakan halus dan lekukannya..

Duhai pemilik foto-foto cantik yang dengan senyuman senang kau pampang auratmu

Duhai pemilik keindahan yang mampu menulis ucapan "terima kasih" saat ada yang berkomentar memuji kecantikanmu ..

Inilah si kecil mungil makhluk yang sering dianggap menjijikan, yang akan menjadi fans setiamu kelak dibawah tanah disaat tertutup tanah merah dan basah

Fans setiamu itu bukan komentatormu ..
Bukan... bukan mereka kok..
karena disaat engkau keriput kelak
disaat wajahmu memudar kecantikannya
disaat engkau mati
mereka takkan mau mengiringi mu
bahkan takkan lagi mereka mau menyanjungmu
bahkan mungkin jijik mencolekmu

Tapi dia si kecil mungil
akan selalu setia menghabiskan seluruh daging indahmu
menempel hingga tak lagi bersisa jasadmu
masuk kesetiap tempat dari setiap bagian lekuk tubuhmu yang pernah kau banggakan

Ternyata dialah fans setiamu ..

"Katakanlah kepada wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka (mertua) atau putraputra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudar mereka (kakak dan adiknya) atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau putraputra saudara perempuan mereka (=keponakan) atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (Qs. An-Nuur : 31)

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab : 59)

Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata dalam Tafsirnya: "Janganlah kaum wanita menampakkan sedikitpun dari perhiasan mereka kepada pria-pria ajnabi (yang bukan mahromnya), kecuali yang tidak mungkin disembunyikan."

★Bismillaahirrahmaanirrahiim★

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

•♥♥• Pengantin Abadi •♥♥•


Manusia dilahirkan dengan Cinta

Agama diturunkan dalam Cinta Dan hidup jadi indah dengan Cinta

Tapi Cinta dengan Cinta tidaklah sama

Ada Cinta karena Allah

Ada Cinta dalam panduan Setan

Dan Cinta akan selamat Dalam Panduan Zat Yang Punya Keselamatan

Jika Sarang Cinta adalah kalbu Maka dekatkan kalbu kepada Allah

Agar kalbu menjadi bersih Agar Cinta menjadi murni

Sedangkan Cinta antara laki-laki dan perempuan



Adalah bagian dari perhiasan dunia



Kalau dirawat dengan Iman dan Taqwa Akan menjadi perhiasan akhirat



Dalam hati yang bertauhid Suami bukan pujaan Dan istri bukan idaman

Dalam tauhid Suami istri adalah teman berjamaah

Dalam mengagungkan Allah Suami adalah imam dan istri adalah makmum

Dalam keluarga yang mengagungkan Allah

Rumah akan dihiasi dengan keindahan shalat

Tempat tinggal akan diharumkan dengan aroma Alquran

Suami mencarikan nafkah istri akan menjadi amal shaleh

Istri tersenyum kepada suami akan menjadi sedekah

Alangkah indah hati yang beriman Cinta pun mekar dalam damai

Sehingga rumah menjadi cerminan surga Dan

kalau suatu saat terpaksa bertengkar


Tidak membuat rumah tangga bubar Bertengkar dalam cinta sejati

Bertengkar yang diselimuti iman dan taqwa

Akan memperbaharui cinta itu sendiri

Suami istri Dua butir embun Yang bersatu dalam sekuntum mawar

Suami mengucurkan keringat kerja Istri berdoa dalam hati yang berbunga

Langkah diayun bersama Menuju Ridha Ilahi

Dua jiwa bersatu dalam taqwa Akan menjadi mempelai cinta

Cinta akan segar sampai tua Bahkan ke sorga pun

Diatas perkampungan Yang kerikilnya terdiri dari batu-batu permata

Dalam ridha Allah, Akan tetap menjadi pengantin abadi …^^





♥☆ Semoga Bermanfaat ♥☆

ღ•Sahabat Saudaraku fillah..Silakan di Tag/Share semua Untuk Umat dan Syiar Islam,,Bantu Tag Sahabat-sahabat yang lain…. Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

♥♥ 2 Tetesan dan 2 Bekas Yang Paling di Cintai ALLAH ♥♥

*♥* Tangis adalah air kehidupan,kehidupan dimulai dengan tangis,diselingi dengan tangis dan diakhiri dengan tangis

*♥* Air mata ada kalanya penyubur hati penawar duka.Ada kalanya buih kekecewaan yang menghimpit perasaan dan kehidupan ini.

*♥*RASULULLAH S.A.W bersabda:
"Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai oleh ALLAH daripada 2 tetesan dan 2 bekas.
Ada 2 tetesan yang ALLAH cintai
1~> Tetesan air mata karena takut kepada ALLAH.
2~> Tetesan darah ketika jihad dijalan ALLAH.
Dan 2 bekas yang paling di cintai ALLAH
1~> Bekas luka karena jihad di jalan ALLAH.
2~> Bekas langkah kaki ketika sungguh-sungguh melaksanakan dan menegakkan syariat ALLAH.
(HR.Tirmidzi)

*♥* Setetes air mata karena takut kepada ALLAH nilainya melebihi permata.Gemerlapnya terpancar dari segala penjuru.
Penghuni surga adalah mereka yang mencucurkan air mata karena ALLAH dan RASULnya,bukan semata karena harta dan kedudukan ataupun urusan dunia lainnya.
Wallahu 'Alam Bisshawab..

★Bismillaahirrahmaanirrahiim★

♥♥ Wanita muslimah Itu berbeda ♥♥

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

*♥* Muslimah solehah itu berbeda,
Karena….
Sebelum kaki melangkah keluar pintu,
Dia bercermin penuh rasa malu,
Membelek-belek tudung dan baju,
Bukan untuk cantik,
bukan bimbang dipandang tidak menarik ,
Tapi demi memastikan syari’at Allah dilaksana dengan baik,
Kepuasan diri bukan utama,
kepuasan Allah itu kerisauannya.

♥♥

*♥* Muslimah solehah itu berbeda,
Karena….
Khidmat bakti dan cintanya untuk suami,
bukan karena takutkan poligami,
bukan bimbang cinta tak bersemi,
Tapi semata patuh pada suruhan ILAHI,
Demi kasih dan cintanya kepada Nabi.

♥♥

*♥* Muslimah solehah itu berbeda,
Karena….
Walau jauh dia berada,
walau setinggi mana jawatan digalasnya,
Tapi jiwa dan hati tetap pada keluarga,
Suami dan anak-anak gelanggang pahalanya,
Menyemai sakinah dan mawaddah,
yakin hadirnya rahmah dan barakah,
Rumahtangga bahagia,
syurganya di dunia.

InsyaAllah..

Mencari dan terus mencari cinta ILAHI.



♥ Salam erat silaturahmi dan salam santun ukhuwah fillah♥

Wahai kekasihku



بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Wahai kekasihku, calon suamiku…
Jika kau menjadi suamiku kelak…
Pimpinlah rumah tangga kita dengan sebaik-baiknya
Jadikan aku teman sejatimu,
tempat engkau bersandar
Terbukalah padaku,
kan kujaga semua rahasiamu
Jika kau menjadi suamiku kelak…
Jadilah engkau teladan yang baik bagi keluarga
Sempatkanlah untuk menjadi imam dalam sholat
Hiasilah rumah kita dengan ketakwaan kepada Allah
Amalkan sunnah Rasul sekuat yang kau mampu
Bimbinglah anak-anak kita
menjadi pribadi Muslim yang cerdas dan berakhlak mulia

Jika kau menjadi suamiku kelak…
Bergaullah dengan ma’ruf terhadapku
Jadilah engkau suami yang penyayang dan sabar
Janganlah kau bertindak aniaya terhadapku
Jika aku berbuat kesalahan dan kemungkaran…
Jangan kau hukum aku dengan memukul aku
Tapi, ajarilah aku dengan hati dan lisanmu
Ingatkanlah aku dengan cara yang ihsan
Tahan amarahmu dan bersikaplah pemaaf

Sayangi dan hormati orang tuaku, juga saudara-saudaraku
Jika ada yang tidak kau sukai dari mereka,
simpanlah rasa itu
Dan tetaplah kau jaga silaturrahim dengan mereka
Jangan pula kau jauhi mereka
karena selamanya mereka adalah keluargaku

Wahai kekasihku, calon suamiku…
Jika kau menjadi suamiku kelak
Jadilah engkau suami yang bertanggung jawab
Berilah nafkah sesuai kemampuanmu
Pasti kuterima dengan qona’ah
Bersikaplah penyantun
dan jangan kau kikir terhadapku
Jangan pula kau tinggalkan aku dalam waktu lama
Sehingga kau abaikan kebutuhanku akan kehadiranmu

Jika kau menjadi suamiku kelak
Bersikaplah bijaksana dalam segala hal
Bermusyarahlah denganku sebelum mengambil keputusan
Dengarkan pemikiranku
dan jangan kau remehkan aku

Tunjukkan kasih sayangmu terhadapku
Jangan kau biarkan aku dalam kecemburuan dan prasangka
Jagalah hatiku,
lapangkanlah dadaku, dengan cintamu

Wahai kekasihku, calon suamiku…
Jika kau menjadi suamiku kelak
Jadikan rumah tangga kita sebagai surga dunia bagimu
Jagalah aku dan jadilah pelindung bagi anak-anak kita
Jagalah rahasia rumah tangga dimanapun kau berada
Jadikan ia baju putihmu, jagalah ia jangan sampai ternoda

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّ

Mujahidah Sejati

بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
ya Allah,, sebelum nafas ini berhenti,,
izinkan ana menjadi wanita sholeha yang selalu mencintaiMu
hingga waktu ana yang Engkau janjikan telah usai..
آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّ


Cara Bergaul yang Benar Menurut Islam.


Kunci berhubungan dengan orang lain agar menjadi pribadi yang disukai, mulailah lebih dahulu dari diri kita sendiri untuk dapat menghargai diri orang lain. Karena dengan demikian, orang tersebutpun bisa menerima kita akan lebih baik, menyenangkan, dan bersahabat.


Cara Bergaul Menurut Islam Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti dan akan sangat membutukan yang namanya sosialisasi sesama manusia. Karena manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, seperti yang dituliskan pada Al-Quran yang berbunyi:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat:13)

Bergaul adalah salah satu cara yang dilakukan manusia untuk bersosialisasi dengan sesama manusia dan bergaul sudah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap manusia. Karena pada hakikatnya manusia tidak dapat hidup sendiri, walaupun manusia itu sendiri diciptakan berbeda-beda. Seperti yang dituliskan pada Al-Quran yang berbunyi:

“Maka dari itu, janganlah perbedaan menjadi penghalang kita untuk bergaul atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Anggaplah itu merupakan hal yang wajar, sehingga kita dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan sikap yang wajar dan adil. Karena bisa jadi sesuatu yang tadinya kecil, tetapi karena salah menyikapi, akan menjadi hal yang besar. Itulah perbedaan. Tak ada yang dapat membedakan kita dengan orang lain, kecuali karena ketakwaannya kepada Allah SWT” (QS. Al_Hujurat: 13)



Berikut ini merupakan 3 kunci utama dalam bergaul dengan sesama manusia, terutama bagi sesama muslim, yaitu:

1. Ta’aruf (saling mengenal)

Ta’aruf atau saling mengenal merupakan kunci yang paling utama dalam bergaul. Dengan ta’aruf kita dapat mengenal sifat, kesukuan, agama, kegemaran, karakter, dan semua ciri khas pada diri seseorang.

2. Tafahum (memahami)

Tafahum atau saling mengenal merupakan kunci kedua yang harus diperhatikan. Karena dengan mengenal secara lebih dalam seseorang, maka kita akan mengetahui segal hal apa saj yang disukai atau yang tidak disukai. Dan hal tersebut dapat membantu kita untuk mengetahui bagaiman kita harus bersikap. Selain itu, dapat membantu kita untuk membedakan mana teman yang baik dan mana teman yang kurang baik.

3. Ta’awun (saling menolong)

Ta’awun atau rasa saling menolong merupakan hal yang akan menumbuhkan rasa cinta antar sesama teman. Bahkan Islam sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa.

Cara Bergaul yang Baik

1. Menghargai Orang Lain

Hargailah segala bentuk apapun dari orang lain, baik pendapat, sifat, keahlian, maupun kepribadiannya. Karena dengan kita menghargai orang lain maka, orang tersebut juga akan menghargai kita.

2. Bercanda

Bercanda memang hal yang dibutuhkan dalam pergaulan untuk mengakrabkan diri satu sama lain. Dalam bercanda harus lihat situasi seseorang saat kita ingin bercanda. Jika orang tersebut sedang mengalami kesulitan, sepantasnya kita menghiburnya agar tersenyum dan tertawa.

3. Menjadi Orang yang Dipercaya

Dipercaya oleh orang lain merupakan hal yang menyenangkan. Tapi kita juga harus ingat untuk tetap menjaga kepercayaan itu. Karena menjaga kepercayaan adalah hal yang sulit. Untuk itu berpikirlah apabila rahasia mereka adalah rahasia kita.

4. Menjadi Seseorang yang Bisa Diandalkan

Untuk menjadi seseorang yang bisa diandalkan dalam pergaulan haruslah bisa menghargai orang lain, senang bercanda, dan menjadi orang yang dipercaya. Karena dengan kriteria tersebut secara langsung orang akan mengandalkan atau meminta pertolongan apabila dalam kesulitan. Dan hal tersebut dapat terlihat apabila kita bisa menjadi teman yang baik bagi orang lain atau teman kita sendiri.

Kesimpulannya
Bergaul adalah salah satu cara yang dilakukan manusia untuk bersosialisasi dengan sesama manusia dan bergaul sudah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap manusia. Karena pada hakikatnya manusia tidak dapat hidup sendiri, walaupun manusia itu sendiri diciptakan berbeda-beda


Ana Thufailah

Yang membuat kita KUAT adalah DOA ,
Yang membuat kita DEWASA adalah MASALAH ,
Yang membuat kita MAJU adalah USAHA ,
Yang membuat kita HANCUR adalah PUTUS ASA ,
Yang membuat kita SEMANGAT adalah HARAPAN & IMPIAN ,
Yang membuat kita MULIA adalah HATI YANG IKHLAS ,
Yang membuat kita menjadi yang TERBAIK adalah KEHENINGAN JIWA & MEMPERBANYAK SUJUD ,
Dan , yang membuat kita TENANG adalah AL-QURAN.

3 kunci utama dalam bergaul dengan sesama manusia, terutama bagi sesama muslim


1.    Ta’aruf (saling mengenal)
 
Ta’aruf atau saling mengenal merupakan kunci yang paling utama dalam bergaul. Dengan ta’aruf kita dapat mengenal sifat, kesukuan, agama, kegemaran, karakter, dan semua ciri khas pada diri seseorang.

2.    Tafahum (memahami)
 
Tafahum atau saling mengenal merupakan kunci kedua yang harus diperhatikan. Karena dengan mengenal secara lebih dalam seseorang, maka kita akan mengetahui segal hal apa saj yang disukai atau yang tidak disukai. Dan hal tersebut dapat membantu kita untuk mengetahui bagaiman kita harus bersikap. Selain itu, dapat membantu kita untuk membedakan mana teman yang baik dan mana teman yang kurang baik.

3.    Ta’awun (saling menolong)
 
Ta’awun atau rasa saling menolong merupakan hal yang akan menumbuhkan rasa cinta antar sesama teman. Bahkan Islam sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa.

Tuhan, Aku Malu

Tuhan… aku malu saat ku bersimpuh dihadapanMU, malu dengan segala apa yang pernah ku lakukan, yang menurutMU tak layak ku lakukan sebagai hambaMU dan aku tahu ENGKAU Maha Bijaksana
Tuhan… aku malu saat ku memohon segenap harapku kepadaMU, malu dengan dosa-dosaku yang menggunung, yang dengan sadar dan tak sadarku telah ku perbuat hingga membuatMU kecewa padaku, namun ku percaya ENGKAU Maha Pengampun
Tuhan… aku malu saat ku mengadukan segala gundahku, malu dengan apa yg pernah terlontar dari bibirku, kata-kata yang mungkin tak pantas untuk diucapkan, yang mungkin telah melukai hati hambaMU yang lain, dan aku yakin ENGKAU Maha Mendengar

Tuhan… aku malu saat ku menangis di kala hatiku sedih tak terkira, malu dengan rasa sayang dan cinta yang ku miliki tak sebanding dengan segenap kasih sayangMU kepadaku yang tak pernah terputus hingga kini, dan aku menyadari ENGKAU Maha Pengasih
Tuhan… aku malu saat mencurahkan isi hatiku padaMU, malu dengan apa yang pernah ku sembunyikan dari hatiku dan dari orang lain, kebohongan demi kebohongan yang dengan sengaja kulakukan demi menutupi kesalahanku… sedangkan ENGKAU Maha Mengetahui
Tuhan… aku malu saat ku mengakui kesalahanku kepadaMU, malu karena diri ini telah salah melangkah jauh dari jalanMU, khilaf oleh pesona dunia yang sungguh memabukkanku… dan aku sungguh percaya bahwa ENGKAU Maha Menggenggam hati ini hingga aku tak semakin melangkah jauh dariMU
Aku malu saat ku memohon berjuta ampunanMU, malu karena diri ini tak pernah merasa puas atas segala anugerahMU, tak pernah mensyukuri segala karuniaMU, sedangkan ENGKAU telah memberikan semua yang menurutMU adalah yang terbaik untukku
Tuhan… aku mohon jangan tinggalkan aku, kemana lagi akan ku langkahkan kaki ini jika KAU tak lagi menuntunku
Tuhan… aku mohon jangan murkai aku sungguh aku takkan sanggup menahan hukuman dariMU
Tuhan… aku mohon jangan kau ambil segala nikmat yang telah KAU berikan kepadaku karena aku takkan sanggup menahan kesedihan tak terkira saat merasakan arti sebuah kehilangan
Tuhan… aku mohon sayangi aku karena tak ada satupun makhluk di muka bumi ini yang mampu melebihi indahnya kasih sayangMU
Tuhan… aku mohon jadikan aku hambaMU yang selalu bersyukur atas apa yang telah ENGKAU beri